AHY Ungkap Kualitas Demokrasi Indonesia Alami Kemunduran
Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti menurunnya kualitas demokrasi di Indonesia dalam berbagai survei yang dilakukan lembaga internasional.
Menurutnya, penurunan kualitas demokrasi Indonesia ini bahkan terjadi tanpa disadari. Sehingga, dia mengingatkan, semua pihak perlu berhati-hati.
"Ini secara tidak sadar terjadi dan dialami oleh kita semuanya, hati-hati," kata AHY dalam diskusi daring melalui akun Twitter Space @RabuBiruPDS4P, dikutip Rabu (24/5).
-
Siapa yang mengungkapkan kekhawatiran soal demokrasi di Indonesia? Sama halnya dengan Omi, Koordinator Pertemuan Alif Iman Nurlambang mengaku dengan situasi terkini yang menyebut demokrasi Indonesia sedang diontang-anting. Ia mengatakan bahwa sesuai temuan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) diduga ada intervensi dari lembaga eksekutif ke lembaga yudikatif.
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
-
Siapa yang berperan penting dalam demokrasi Indonesia? Dalam sistem demokrasi parlementer, partai politik berperan penting. Partai politik merupakan wadah bagi rakyat untuk mengungkapkan aspirasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
-
Apa harapan AHY untuk Polri? Pada kesempatan itu AHY memberikan harapan dan doa kepada Polri agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.'Usai rapat di Istana, saya langsung menghadiri acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Monas, Jakarta.Semoga Polri semakin maju dan profesional di tengah tantangan zaman yang tidak ringan, dan menjadi pelindung serta pengayom masyarakat Indonesia.Ke depan, kita semua berharap Polri semakin adaptif dengan perkembangan teknologi dan menghadirkan keadilan untuk semua,' tulis unggahan AHY.
-
Bagaimana cara demokrasi dijalankan di Indonesia? Dalam setiap pemilu, rakyat Indonesia memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka secara bebas dan adil. Pemilihan umum yang bebas dan adil ini telah membantu memastikan pergantian kekuasaan yang damai antara pemerintahan yang satu dengan yang lainnya.
-
Mengapa pengawasan pemilu sangat penting bagi demokrasi di Indonesia? Pengawasan merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga integritas, transparansi, dan keadilan dalam proses pemilihan umum. Dengan adanya pengawasan yang baik, proses pemilu akan berjalan secara fair dan tidak terjadi manipulasi atau kecurangan.
AHY mengungkapkan, apabila tak ada upaya untuk memperbaiki, bukan tidak mungkin Indonesia bakal kembali ke zaman gelap sebelum reformasi. Di zaman itu, ujar dia negara bersikap otoriter dan suara rakyat dibungkam.
"Mereka yang dianggap sebagai pilar-pilar demokrasi termasuk partai politik termasuk media, dibungkam ditakut-takuti, diintimidasi, intervensi, diambil kedaulatan dan independensinya, ini semua tidak sehat, buruk dan tentunya kita malu di mata dunia," ujarnya.
Dia menyampaikan, jangan sampai Hari Reformasi yang rutin diperingati setiap 21 Mei hanya menjadi kenangan catatan sejarah semata. AHY mempertanyakan sebab Indonesia kembali mengalami kemunduran kualitas demokrasi, padahal telah sejak lama memperjuangkan reformasi.
"Harus terus kita ingat mengapa dulu sebagai bangsa kita mengoreksi diri kita sendiri, akhirnya demokrasi benar-benar hadir di negara kita. Tapi kenapa setelah sekian puluh tahun kemudian terjadi kemunduran yang kita semua seolah tidak bisa mencegahnya," terangnya.
Oleh sebab itu, AHY mengajak masyarakat pendukung agar tidak menyerah untuk mempertahankan demokrasi. Alasannya, demokrasi yang dirasakan Indonesia, diraih dengan susah payah.
"Mari saya mengajak diri sendiri, keluarga besar Partai Demokrat, para simpatisan dan seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada, jangan sampai kita lepaskan demokrasi yang telah kita perjuangkan dengan darah keringat dan air mata, kemudian kembali lagi menjadi catatan dalam buku sejarah saja," tutupnya.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaAHY berharap hasil Pilkada ini mampu menghadirkan pemimpin-pemimpin daerah yang dapat merealisasikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkampanye di Tangerang, Kamis (7/12). Dia menjanjikan penegakan hukum yang adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAHY menilai praktik cawe-cawe harus dicegah bersama agar demokrasi tidak mundur.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat itu juga mengkritik kondisi utang luar yang terus meroket. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaAHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius
Baca SelengkapnyaPadahal, kata Titi, demokrasi sejatinya sistem nilai yang harus ditegakkan dengan prinsip kebebasan dan kesetaraan untuk semua.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, jika pilar-pilar tersebut rusak, sistem pemerintahan tidak akan berjalan maksimal.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, pertempuran politik menyisakan orang kecewa dan marah
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca Selengkapnya